PRODUKTIF - XI TKJ - MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC YANG TERSAMBUNG PADA JARINGAN

Mengidentifikasi Masalah Fungsionalitas Jaringan pada Perangkat Melalui Gejala yang Muncul

Komputer yang terhubung jaringan sering kali mengalami gangguan kerusakan baik dari sisi hardware atau software. Hal ini disebabkan oleh banyaknya pengguna komputer yang terhubung dalam sistem jaringan. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada Jaringan komputer adalah:

• Tegangan Listrik

• Mati atau tidak berfungsinya komponen pada jaringan

Image result for lan network diagnosis vector

sumber : google

Tegangan listrik dapat menyebabkan ganguan apabila tegangan yang dihasilkan tidak stabil, sering terjadi naik dan turun atau mati mendadak dari sumber PLN. Komputer yang kita gunakan sering mati mendadak karena sumber listrik mati dapat menyebabkan komputer yang kita gunakan akan cepat rusak. Sehinga akan mempengaruhi jaringan apabila terjadi kerusakan pada komputer workstation maupun di komputer server.

Mati atau tidak berfungsinya komponen pendukung jaringan disebabkan oleh korosi (berkarat) dan rusak. Korosi yang terjadi dikarenakan ruang atau tempat jaringan yang lembab dan juga pemakaian yang suah terlalu lama tanpa adanya perawatan yang berkala. Dalam sistem jaringan LAN sering kita menyebut permasalahan yang menyebabkan seluruh atau sebagian jaringan terganggu disebut jaringan dalam kondisi down. Down dalam jaringan LAN lebih mudah diatasi karena kita dapat mendeteksi melalui indikator-indikator yang diperlihatkan oleh komponen jaringan antara lain :

– Server

– Workstation

– Hub/switch

– Network Interface Card (Kartu jaringan)

– Kabel dan konektor

Server adalah komputer yang biasanya dikhususkan untuk penyimpanan data atau system operasi berbasis network (Network Operating System), berisikan daftar user yang diperbolehkan masuk ke server tersebut. Apabila komputer server mengalami kerusakan atau gangguan secara otomatis seluruh jaringan tidak berfungsi karena server merupakan pintu masuk dan sebagai pusat jaringan. Jadi apabila seluruh jaringan tidak dapat berfungsi berarti terjadi gangguan atau kerusakan pada server

Workstation adalah komputer yang memanfaatkan jaringan untuk menghubungkan komputer tersebut dengan komputer lain atau komputer tersebut dengan server. Pemanfaatan jaringan tersebut dapat berupa sharing data, sharing printer dan sebagainya. Apabila terjadi kerusakan pada komputer workstation berarti komputer yang digunakan tidak dapat masuk dalam jaringan sehingga tidak dapat berkomunikasi dengan komputer server maupun komputer lain dalam jaringan.

Hub/switch merupakan terminal atau pembagi signal data bagi kartu jaringan (Network Card). Jika Hub mengalami kerusakan berarti seluruh jaringan juga tidak dapat berfungsi untuk berkomunikasi antar workstation atau komputer workstation dengan server. Apabila terjadi kerusakan pada Hub dapat dilihat pada lampu indikator power dan lampu indikator untuk masing-masing workstation. Apabila lampu indikator power Hub/switch mati berarti kemungkinan besar Hub tersebut rusak

Sebuah kartu jaringan (LAN Card) yang terpasang pada sebuah komputer server maupun workstation sehingga komputer dapat dihubungkan ke dalam sistem jaringan. Apabila terjadi gangguan atau kerusakan pada kartu jaringan berakibat pada komputer tersebut tidak dapat masuk dalam sistem jaringan. Indikator yang dapat dilihat dalam kerusakan kartu jaringan adalah matinya lampu indikator yang terdapat pada kartu jaringan dan lampu indikator di Hub/switch saat komputer telah hidup dan konektifitas kabel dari kartu jaringan dan hub/switch telah baik

Kabel dan konektor merupakan media penghubung antara komputer dengan komputer lain atau dengan peralatan lain yang digunakan untuk membentuk jaringan. Kabel dan konektor untuk membuat jaringan LAN yang banyak digunakan ada 3 jenis yaitu:

• Jenis kabel serat optik menggunakan konektor SC dan ST. Gangguan atau kerusakan pada kabel dan konektor jenis serat optik sangat jarang, tetapi memerlukan penanganan secara khusus untuk perawatan jaringan

• Gangguan atau kerusakan pada kabel UTP adalah lampu indikator yang tidak hidup pada kartu jaringan atau padaHub/switch. Hal tersebut dikarenakan konektor yang tidak terpasang dengan baik (longgar), susunan pengkabelan yang salah dan kabel putus.

• Kabel jenis coaxial memiliki akses yang cukup lambat bila dibandingkan jenis kabel lainnya dan sering terjadi gangguan karena konektor yang longgar (tidak konek), kabel short dan kabel terbuka resistor pada terminating conector.

Mendiagnosa permasalahan yang terjadi pada jaringan dilakukan untuk mengetahui bagian-bagian jaringan yang kemungkinan mengalami kerusakan atau gangguan. Mendiagnosa kerusakan dapat dilakukan secara hardware maupun secara software dengan indikasi-indikasi yang dapat diamati. Untuk mendapatkan jaringan komputer yang baik dan bekerja secara normal harus dilakukan perawatan secara berkala. Perawatan ini dilakukan untuk mengetahui kondisi perangkat pendukung jaringan dan kondisi jaringan dalam berkomunikasi data. Dengan perawatan yang berkala diharapkan sistem jaringan tersebut akan selalu dalam kondisi yang terjaga dengan baik dan bekerja secara normal.

Menganalisa Gejala Kerusakan

Permasalahan yang sering muncul baik dalam pemasangan maupun setelah pemasangan jaringan LAN komputer secara garis besar dapat dibagi atas:

– Kerusakan atau kesalahan Hardware

– Kesalahan software

Kerusakan atau kesalahan hardware mencakup seluruh komponen jaringan antara lain mencakup server, workstation (client), Kartu Jaringan, Pengkabelan dan konektor, serta komponen jaringan tambahan lainnya seperti Hub/switch, router, dan sebagainya yang sering terjadi adalah pada Network Interface Card (kartu jaringan), pengkabelan dan konektor. Kabel Terbuka (open).Kondisi ini menyatakan bahwa telah terjadi putusnya kabel dalam jaringan yangmenyebabkan kabel tidak dapat menghantarkan data. Konektor longgar (tidak terhubung). Kondisi ini terjadi pada koneksi antar kartu jaringan dengan konektor kabel. Kabel short. Kondisi ini menyatakan bahwa telah terjadi kabel yang hubung singkat dalam jaringan. Resistor pada terminating Connector, Short pada pemasangan kabel dengan plug konektor, Longgar pada male connector

Permasalahan yang sering muncul pada bagian softwar ini pada umumnya bisa dikelompokkan

• Kesalahan setting konfigurasi jaringan

• Kesalahan Protocol yang digunakan

• Kesalahan pengalamatan IP.

• Kesalahan Indentifikasi Client dan server komputer

• Kesalahan Service Network (file and print sharing)

• Kesalahan Security System

• Kerusakan file program, sehingga perlu di update

Kesalahan bagian software berhubungan dengan kesalahan bagaimana setting dan konfigurasi jaringan yang berkaitan dengan system operasi baik pada komputer server maupun komputer workstation (client) yang digunakan, jenis protokol yang dipakai serta topologi jaringan.Untuk dapat melakukan perbaikan dalam kesalahan-kesalahan software tersebut dapat dilakukan dengan setting ulang software sesuai dengan ketentuan dalam jaringan tersebut. Berikut beberapa kasus yang sering disebabkan oleh sistem operasi networking:

Gejala

Diagnosis

Tidak bisa login dalam jaringan

Kesalahan memasukkan user name dan passsword

Tidak bisa menemukan komputer lain pada daftar network neighborhood

Komputer belum menyalaKomputer belum dikonfigurasi Alamat IP belum sesuai
Komputer tidak berada pada worgroup yang sama

Tidak bisa sharing file atau printer

File atau printer belum disharingkan

NIC tidak berfungsi

NIC belum diaktivasi di BIOSDriver belum diinstal dan diaktivasi di sistem operasi

Komputer lain tidak dapat masuk kekomputer kita

File/folder belum di-sharing-kanKomputer belum dikonfigurasi Alamat IP belum sesuai
Komputer tidak berada workgroup yang sama

Jaringan lumpuh

Server belum dinyalakan atau diaktivasi

Hub dan jaringan tidak menyala

Kabel terkelupas, ada hubungan singkat, kabel putus, konektor longgar, dan penguncinya patah, pin pada port NIC ada yang patah, hub tidak diaktifkan.

Mengisolasi permasalahan merupakan tindakan yang dilakukan untuk mencegah hal-hal yang berakibat lebih fatal dalam jaringan. Hal ini dilakukan agar jaringan dapat berfungsi secara baik dan normal kembali. Pengisolasian permasalahan secara Hardware mengisolasi kerusakan pada kartu jaringan mengisolasi permasalahan pengkabelan dan konektor Pengisolasaian Protocol yang digunakan harus ditentukan pada saat instalasi software Kartu jaringan

Kesalahan pengalamatan IP.

• Kesalahan Identifikasi workgrup

• Kesalahan Service Network (file and print sharing)

• Kerusakan file program, sehingga perlu di update

Untuk dapat melakukan perbaikan dalam kesalahan-kesalahan software tersebut dapat dilakukan dengan setting ulang software sesuai dengan ketentuan dalam jaringan

Pengisolasian dan pengecekan kesalahan harus dilakukan satu persatu dengan teliti sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan pada jaringan tersebut diantaranya pemberian nomor IP dan subnet mask pada protocol yang digunakan, nama Workgroup dan sebagainya sehingga didapatkan koneksi jaringan yang sempurna

Permasalahan yang sering muncul pada pemasangan maupun setelah pemasangan jaringan LAN komputer secara garis besar dapat dibagi atas kerusakan atau kesalahan hardware dan kesalahan software. Kerusakan atau kesalahan pada bagian hardware pada sistem jaringan yang sering dialami adalah pada kesalahan pengenalan Kartu Jaringan, Pengkabelan dan konektor, serta komponen jaringan tambahan lainnya seperti Hub/switch, router, dan sebagainya. Untuk pengakbelan dan konektor yang sering terjadi adalah kabel terbuka (open), kabel short dan konektor longgar. Kesalahan bagian software berhubungan dengan kesalahan setting dan konfigurasi jaringan pada komputer server maupun komputer client yang digunakan, jenis protokol yang dipakai jaringan dan workgroup yang digunakan.

Previous
Next Post »

1 komentar:

Write komentar
4 Maret 2022 pukul 01.29 delete

Blackjack Casino | Dr.MCD
Dr.MCD has over 500 games and has over 양주 출장안마 100 양산 출장샵 casino tables. It is owned and operated by Vici Properties 김해 출장샵 and the Blackjack and Roulette 제주 출장안마 Hall of 대구광역 출장안마

Reply
avatar