PEMROGRAMAN WEB - XI TKJ MM - MULTIMEDIA PADA HTML 5

Memasukkan Gambar ke dalam halaman web

Suatu halaman web akan terlihat kaku, terkesan formal, dan sedikit menjemukan

bila tidak disertai dengan gambar. Anda bisa lihat saat ini, halaman web yang ada di

internet, hampir semuanya memasukkan unsur gambar, animasi, bahkan audio dan

video untuk menarik dan membuat tercengang para pengunjungnya.

Image result for web programing vector

Sumber : Google

Sebagai contoh lain, misalnya Anda ingin membuat halaman web yang berisi

koleksi foto Anda, keluarga Anda, maupun barang-barang yang sesuai dengan hobi

Anda. Dalam kasus semacam ini, tentu Anda harus memahami teknik untuk

menampilkan foto tersebut ke dalam halaman web sehingga akan tampil rapi dan

menarik.

Cara yang diperlukan untuk memasukkan atau menambahkan gambar ke dalam

suatu halaman web sangatlah mudah. HTML telah menyediakan tag khusus untuk

keperluan ini, yaitu <img>. Tag ini merupakan tag tunggal atau tidak memiliki

pasangan. Atribut terpenting dari tag <img> adalah SRC (source atau sumber), yang

berisi file gambar yang akan ditampilkan ke dalam web.

Bentuk umum penggunaan tag <img> adalah:

Jika file yang akan ditampilkan berada di direktori lain, atau bahkan berada di

situs web lain, maka Anda perlu menyebutkan juga lokasi dari file tersebut.

Contoh:

<img src=”../image/gambar.jpg” />

Atau

<img src=”http://www.abcde.com/images.gambar.jpg” />

Format gambar yang sering digunakan dalam halaman web adalah GIF (.gif)

dan JPEG (.jpg atau .jpeg). GIF adalah singkatan dari Graphics Interface Format sedangkan JPEG adalah singkatan dari Joint Photographic Expert Group. Selain kedua format tersebut, saat ini juga sudah mulai banyak digunakan gambar dengan format PNG (.png), yang merupakan singkatan dari Portable Network Graphics.

Memasukkan Audio ke dalam halaman web

Sebelumnya kita perlu mengetahui bahwa setiap browser men-support audio

dan video dengan tipe yang berbeda, jadi yang paling baik itu kalau kita menyediakan audio/video yang sama dengan format yang berbeda. Untuk memasukkan audio ke dalam dokumen HTML, kita menggunakan tag <embed>.

Atribut-atribut yang digunakan:

1. src digunakan untuk menentukan lokasi file music

2. align digunakan untuk menentukan posisi

3. border digunakan untuk menentukan batas-batas

4. height digunakan untuk menentukan tinggi dari object yang dimasukkan

5. width digunakan untuk menentukan lebar dari object yang dimasukkan

6. hspace digunakan untuk menentukan jarak horizontal antara object dengan text

7. vspace digunakan untuk menentukan jarak vertikal antara object dengan text

Berikut ini adalah keterangan mengenai dukungan (support) dari beberapa

browser menggunakan tag <embed>, yaitu:

Apabila kita ingin menjadikan sebuah lagu sebagai lagu latar belakang (background) dalam halaman web kita, maka digunakan tag <bgsound>.

Contoh

penulisan kode HTML-nya

Selain menggunakan kode HTML <embed>, cara memasukkan audio juga dapat menggunakan kode HTML <audio>. Berikut ini contoh penulisannya untuk memasukkan audio menggunakan <audio>:

Penjelasan dari kode HTML di atas yaitu <source> berfungsi untuk memainkan

audio yang dipilih, file audio harus bertipe ogg (audio/ogg) atau wav (audio/wav) atau mp3 (audio/mp3) atau (audio/mpeg), beberapa source bisa dimasukkan (contohnya mp3 dan ogg, jadi kalau browser tidak support mp3 tapi ogg audio masih bisa dimainkan, atau sebaliknya).

Di tag audio, ada beberapa properti yang bisa dimasukkan:

1. autoplay berfungsi agar audio otomatis di-play setelah siap untuk dimainkan

2. controls berfungsi menampilkan tombol play, pause, volume, dll

3. loop berfungsi agar audio dimainkan berulang-ulang

4. muted apakah audionya mau di-mute atau tidak

5. preload (auto, metadata, none) apakah audionya load pada saat halamannya sedang diload

6. src menunjukkan URL dari audio yang akan dimainkan (yang ini tidak diperlukan kalau sudah ada <source>).

Memasukkan Video ke dalam halaman web

Format video harus mp4 atau webM atau ogg (lagi, setiap browser mendukung format yang berbeda-beda). Untuk properti, semuanya sama dengan untuk <audio>, hanya saja ada beberapa properti yang ada di <video> tapi tidak ada di <audio>, yaitu:

1. width digunakan untuk mendefinisikan lebar video

2. height digunakan untuk mendefinisikan tinggi video

3. poster digunakan untuk mendefinisikan URL gambar yang akan dimunculkan saat videonya sedang buffer, atau sebelum di-play oleh user.

Berikut ini memasukkan video menggunakan tag <video>, seperti berikut ini:

Cara lain memasukkan video juga dapat menggunakan tag <embed> dan sama seperti memasukkan audio, hanya saja yang membedakan adalah format dari video yang dimasukkan, misal mp4, mov, avi, 3gp, dll. Berikut ini cara penulisannya menggunakan tag <embed>:

Selain kedua tag tersebut (<video> dan <embed>), cara memasukkan video juga dapat menggunakan <iframe>. HTML <iframe> element digunakan untuk mempresentasikan konteks jelajah dari sebuah dokumen atau file lain untuk dimasukkan (embed) dalam dokumen yang bersangkutan.

<iframe> element sering digunakan untuk menyisipkan konten dari website lain, contohnya menyisipkan script iklan dari website pihak ketiga, memasukkan widget atau aplikasi tertentu, dan memasukkan video dari sumber lain (seperti Youtube, Vimeo, dan sejenisnya). Misalnya seperti berikut:

Berikut ini adalah keterangan mengenai dukungan (support) dari beberapa browser menggunakan tag <embed>, yaitu:

Dalam tag-tag di atas bisa disesuaikan sesuai kebutuhan, misalnya pada audio dan video jika ingin dibuat autoplay (langsung mulai ketika audio atau video tersebut muncul dilayar tanpa perlu klik tombol play), silahkan tambahkan autoplay di dalam tag <audio> atau <video>. Contoh: <video controls autoplay>.

Jika ingin dibuat perulangan / loop (video / audio akan kembali memutar kebagian awal setelah musik / video habis), maka tambahkan loop di dalam tag <audio> atau <video>. Contoh: <audio controls loop>.

Previous
Next Post »

1 komentar:

Write komentar
thisisasf
AUTHOR
6 Maret 2020 pukul 06.09 delete

Terimakasih gan sangat membantu sekali. Kalau Boleh Tanya, Gimana bikin playlist biar pengguna/user website kita dapat memilih lagu yang mereka inginkan. Saya Muhamad Asfarezhan, NIM 1922500056 dari STMIK Atma Luhur.
Agan dapat kunjungi Website Kampus Saya Jika ada waktu luang
https://www.atmaluhur.ac.id

Reply
avatar